Selasa, 15 April 2014

Di Balik Makna Silaturahim



http://static.inilah.com/data/berita/foto/1768822.jpgDi Balik Makna Silaturahim - Saat lebaran, silaturahim merupakan aktivitas wajib bagai umat Islam. Tapi, tahukah Anda makna silaturahim dan apa hakikatnya?

M Quraish Shihab, guru besar tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bukunaya Membumikan Al-Quran menulis makna silaturahim sebagai berikut.

Menurutnya, silaturahim adalah kata majemuk yang terambil dari kata bahasa Arab, shilat dan rahim. Kata shilat berakar dari kata washl yang berarti "menyambung" dan "menghimpun". Ini berarti hanya yang putus dan terserak yang dituju oleh shilat itu.

Sedangkan kata rahim pada mulanya berarti kasih sayang kemudian berkembang sehingga berarti pula "peranakan" (kandungan). "Sebab, anak yang dikandung selalu mendapatkan curahan kasih sayang," kata Quraish.

Salah satu bukti yang paling kongkrit tentang silaturahmi yang berintikan rasa rahmat dan kasih sayang itu adalah pemberian yang tulus. Karena itu, kata shilat diartikan pula dengan pemberian atau hadiah.

Rasullullah Saw. mendefinisikan orang yang bersilaturahim dengan sabda beliau: "Laysa al-muwashil bil mukafi wa lakin al muwashil an tashil man qathaak," yang artinya: "Bukanlah bersilaturahim orang yang membalas kunjungan atau pemberian, tapi yang bersilaturahim adalah yang menyambung apa yang putus" (Hadis Riwayat Bukhari).

Sumber: http://ramadhan.inilah.com
ReadFull Article ..

Senin, 14 April 2014

Resensi Film The Raid

Resensi Film The Raid - Berhubung hari ini merupakan tayangan perdana film The Raid : Redemption maka dengan bangga memposting mengenai resensi film ini. Orang Indonesia patut berbangga diri, karena film action terbaru hasil karya anak bangsa Indonesia The Raid:Redemption bisa menjadi The Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award pada film pembuka program Midnight Madness Toronto International Film Festival 2011 (TIFF) pada 8 September 2011 lalu. Film The Raid:Redemption ini sendiri sudah lama beredar sejak tahun 2011. The Raid diproduseri by Gareth Evans dan pemeran utamanya adalah Iko Uwais. Karena keberhasilannya itu, The Raid dilirik oleh Sony Pictures dan akhirnya distribusi untuk Amerika Serikat dibeli oleh Sony Pictures, Canada oleh Alliance Films, sedang agen untuk penjualan internasional dipegang oleh Celluloid Nightmares. Oleh Sony Pictures, judul akhirnya ditambah menjadi: The Raid: Redemption.

Resensi Film The Raid

Di jantung daerah kumuh Jakarta berdiri sebuah gedung apartemen tua yang menjadi markas persembunyian para pembunuh dan bandit kelas dunia yang paling berbahaya. Sampai saat ini, blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tidak pernah tersentuh siapa pun, bahkan untuk perwira polisi yang paling berani sekalipun. Diam-diam di bawah kegelapan dan keheningan fajar, sebuah tim elit SWAT (pasukan khusus) berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu apartemen persembunyian tersebut untuk menyergap gembong narkotik terkenal yang menguasai gedung tersebut.

Tapi ketika sebuah pertemuan dengan seorang pengintai membuka rencana mereka dan berita tentang serangan mereka mencapai sang gembong narkotik, lampu dalam gedung tiba-tiba padam dan semua pintu keluar diblokir. Terdampar di lantai enam dan tanpa jalan keluar, satuan khusus tersebut harus berjuang melawan penjahat-penjahat terburuk dan terkejam untuk bertahan hidup dalam misi penyerbuan tersebut.

Untuk yang mau melihat trailer nya bisa dilihat langsung di bawah ini:



Semoga Bermanfaat ^^

sumber referensi : zoel.web.id
ReadFull Article ..

Fakta Penting Tentang Anak dan Musik

Fakta Penting Tentang Anak dan Musik - Hidup ini bisa jadi tidak berarti tanpa adanya musik. Dari kecil kita pasti sudah dikenalkan dengan musik. Tak ayal banyak yang berpendapat bahwa musik bisa mencerdaskan anak. Kok bisa? Lihat faktanta di bawah ini:

Tiap anak terlahir dengan naluri musik
Sebenarnya, anak sudah mengenal musik sejak di dalam kandungan. “Degup jantung mama saja sudah bagaikan alunan musik perkusi di telinga janin, “ kata Chepy Soemirat, Seminator Musik Ensemble dari Yamaha Musik Indonesia, Jakarta, yang biasa melatih musik para guru sekolah dasar di pelosok Nusantara. Ya, di sekitar bulan ke-4 kehamilan, janin sudah mampu mendengar musik didalam tubuh mama. Menginjak bulan ke-7, organ pendengaran si kecil kian berkembang dan ia mulai mengenali berbagai suara, termasuk yang di dengarnya dari luar.

Mama, guru musik pertama si kecil
Meski darah musik mungkin tidak mengalir dalam diri anda, anda tetap menjadi guru musik pertamanya. Senandung lembut saat membuai si kecil, atau lagu riang yang anda nyanyikan saat bermain dengannya, semua ini berperan besar dalam mengasah naluri musik anak. Jadi, Anda bisa memperkenalkan musik sedini mungkin, tanpa harus menunggu sampai anak cukup besar untuk mengikuti pendidikan musik. “Sebagai role model, orang tua memegang peranan utama. Jika Anda cinta musik, anak akan lebih sering memperoleh stimulasi dari lingkungannya,” jelas Rustika Thamrin, Psi., CPHR, CBA, psikolog anak dan keluarga dari Brajawijaya Women and Children Hospital, Jakarta.

Musik menyehatkan !
Para periset menemukan musik atau bahkan senandung mama bisa membantu bayi prematur menambah berat badan dan lebih cepat keluar dari rumah sakit. Tak heran, unit perawatan neonatal intensif (NICU) di beberapa rumah sakit rajin memutarkan musik bagi bayi prematur. Hal serupa juga terbukti dari sebuah studi di Jerman yang dilakukan terhadap 100 bayi yatim piatu dengan kondisi kesehatan buruk. Mereka diasuh oleh para pengasuh dengan sentuhan, stimulasi musik melimpah, serta intonasi suara yang naik turun. Hasilnya? Kesehatan mereka membaik hingga 100%. Sementara pada orang dewasa, musik pun dikenal bisa menurunkan tekanan darah dan membuat degup jantung lebih teratur.

Musik baik untuk otak
Baik dalam kandungan, semasa bayi maupun kanak-kanak, musik membantu sel-sel syaraf otak membentuk berbagai koneksi yang bisa membantu kita memahami bahasa. Mark Tramo M.D., medicalneurobiologist dari Harvard Universit, Amerika, menjelaskan, “Dalam otak manusia, jutaan sel syaraf membentuk sirkuit atau jaringan, yang menjadi aktif saat kita mendengarkan musik. Sirkuit-sirkuit ini berhubungan dengan daya ingat, perhatian, emosi, kontrol motorik, dan kemampuan berbahasa.”

Musik juga menyeimbangkan kedua belahan otak : belahan kiri (memungkinkan kita untuk berjalan dan berbicara) dan belahan kanan (memungkinkan kita melakukan hal-hal kreatif). Bermusik mengaktifkan kedua belahan ini, dan belum ada aktivitas lain yang memberi efek serupa!

Anak lebih peka berkat musik
Selain menyehatkan dan mengasah otak, musik juga bisa berguna untuk menunjangsi kecil dalam mengenali emosi. Sebuah studi di Ohio, Amerika, menemukan anak-anak dari berbagai usia bahkan yang tidak berlatar belakang musik, mampu mengenali emosiyang terkandung dalam musik. Tak hanya itu, musik bisa sangat bermanfaat bagi kehidupan sosial anak kelak. Melalui musik, anak diajak mengikuti ritme. Hal ini akan menstimulasi otak kiri, yang banyak terkait dengan kemampuan mengikuti aturan. Dan saat anak bermain dan bergerak sesuai iringan musik, kepekaannya terhadap aturan tak tertulis bisa lebih terasah, tentu saja ini akan banyak manfaatnya saat ia terjun ke tengah masyarakat kelak.

Pendidikan musik bisa dimulai sejak usia balita
Sejak usia tiga tahun, anak sudah mulai mengikuti kelas persiapan untuk belajar musik (tahap pengenalan). Pada usia ini kemampuan pendengaran anak berkembang dengan pesat, dan pengalaman bermusik akan terekam sebagai memori menyenangkan, kepekaan anak terhadap beragam nada dan suara pun terasah. Jadi, kemampuan musik si kecil tertanam dengam sendirinya, ujar Lichin Harty, Chief Instructor Junior Music Course, Yamaha Musik Indonesia.

Musik, penyaluran stres yang positif
Bermain musik bisa menjadi sarana penyaluran stres yang positif bagi anak.”Tekanan yang dihadapi anak kini semakin berat. Jika anak bisa bemain musik, ia mempunyai acar melampiaskan stres yang jauh lebih baik daripada bermain video game, misalnya, “ kata Rustika, psikolog yang juga mama tiga anak. Tak ada salahnya pula jika Anda mengimbangi kegiatan bermusik anak dengan kegiatan lain yang bersifat teamwork, seperti paduan suara, bemain futsal, atau olahraga kelompok lainnya.

Bakat bukan segalanya
Bakat musik yang diturunkan ternyata hanya menentukan 20% keberhasilan anak. Sisanya? Lingkungan keluarga berperan. Anak yang berbakat belum tentu bisa menonjol jika musik jarang di perdengarkan di rumah. Sebaliknya, anak yang tidak punya darah musik di keluarga bisa saja mengembangkan naluri musik yang peka, jika orang tuanya rajin memberi stimulasi sejak kecil. Dan ingat, 90% kunci keberhasilan bermusik adalah latihan. “Umumnya anak hanya bertemu guru satu jam dalam seminggu. Jadi, latihan rutin di rumah penting. Sebentar saja sekitar 15-20 menit sehari, “jelas Lichin.

Musik harus dipelajari dalam suasana menyenangkan
Belajar dalam suasana menyenangkan akan membuka sistem limbik. Sistem limbik adalah semacam pintu, agar informasi dapat mencapai bagian otak yang bernama cortex cerebri.

Cortex Cerebri, yang volumenya meliputi 80% dari otak, adalah tempat penyimpanan daya ingat jangka panjang serta tempat berlangsungnya proses analisa berfikir. Itu sebabnya rata-rata kelas musik untuk balita berusaha menarik minat anak dengan aneka kegiatan seperti mendengar, bernyanyi, dan membaca. Dengan begitu, si kecil akan makin bersemangat bermusik.

Partisipasi orang tua menentukan keberhasilan
Pada kelas musik untuk balita, biasanya orang tua diminta mendampingi sebagai partner belajar anak. Mengapa? Keterlibatan orang tua sangat penting dalam kemajuan pendidikan musik anak. Bangkitkan semangat berlatih si kecil dengan menemaninya berlatih dan memberi perhatian pada perkembangannya. Jangan lupa, sering-sering beri pujian atas usaha dan pencapaiannya!

Semoga postingan di atas bermanfaat ^^

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10481911
ReadFull Article ..